Menu

Rabu, 14 Februari 2018

Dasar Adobe Premiere: Tutorial Cara Membuat Project Dan Squence


Hai… Assalamualaikum…..
Semoga yang baca artikel ini sedang baik hatinya, suci pikirannya, nggak ngedumel pada gurunya, orang tuanya, apalagi sama pacarnya. Pada kesempatan kali ini bang singa akan membagikan ilmu tentang dasar-dasar dalam menggunak adobe premiere, (doakan semoga bisa konsisten rajin menulis, menabung dan gak sambong ya say…)
Mungkin nih… bagi kalian yang sudah terbiasa dalam dunia  editing video tidak asing lagi mendengar software  aplikasi adobe premiere ini.
Yup… adobe premiere ini merupakan salah satu aplikasi yang digunakan dalam editing video buatan dari perusahaan terkenal yang bernama adobe system. Adobe premiere termasuk aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para videomaker/filmmaker profesional di seluruh dunia termasuk di Indonesia, meskipun banyak software-software lain yang bisa digunakan, tetapi software yang satu ini adalah software paling bagus deeeh menurut bang singa ketimbang software-software lain, e…hehehe….
Oh …iya….. Bagi kalian yang masih baru dalam dunia editing video dan ingin belajar menggunakan software adobe premiere kalian bisa panteng terus blog ini dengan cara subscribe email kalian dibagian footer web karena setiap artikel yang rilis akan dikirimkan otomatis ke email kamu. Khusus untuk tutorial kali ini saya akan memberikan cara membuat project baru dan mengatur squence project di adobe premiere.
Sebelum nya kalian mesti tauh apa itu project?
Tentu saja kalian tahu arti kata project secara umum, tetapi di adobe premiere kata “project” berarti sebuah dokumen yang nantinya akan menghasilkan sebuah video maksudnya dalam 1 project kalian bisa menggabungkan beberapa video menjadi satu video yang lebih bagus dan dalam format yang berbeda.
Kalian juga mesti tau dalam project ada istilah squence? Squence adalah settingan yang disesuaikan dengan kebutuhann  video dalam timeline sebuah project, misalnya kalian menyeting squence dengan frame rate 30 (30fps) maka footage video kalian akan berubah menjadi 30 fps, walaupun video kalian 60 fps, 25 fps dll jika sudah di masukkan ke project dengan settingan squence 30 fps maka hasilnya di timeline akan 30 fps.
Klo udah tau kita bisa langsung ke pembahasan dan langkah-langkahnya:
Sssssssssssstttt…..
Ini adalah tutorial yang di buat dalam adobe premiere pro cc 2017, nah yang berbeda versi bisa menyesuaikan J ;)
Langkah 1: Bukalah aplikasi adobe premiere anda, akan muncul gambar di bawah.
Pilih saja New Project

Langkah 2:
Setelah muncul gambar berikut,
  • Isi dulu nama project yang akan kalian buat,
  • Pada Location klik Brows untuk menentukan lokasi penyimpanan project sesuai yng diinginkan. (byar ndak susah klo nyari mo buka kembali, ato nyari hardis yg banyak free space nya)
  • Pada video display format pilih saja Timecode agar pada time line nanti akan tampil time pada frame video,
  •  Pada Audio display format pilih saja audio sampel biar kelihatan grafik suara rendah tinggi
  •   lalu klik OK.



Langkah 3: Maka akan muncul menu premiere seperti di bawah ini, nah project sudah jadi tinggal masuk dalam penggunaan..

Langkah 4
klo temans mau memasukkan video untuk di edit, teman-teman cukup double kill pada project aatau pilih File-Import atau Ctrl + I pada keyboard. Klik kanan pada project dan klik import untuk memasukkan file video anda ke project


Langkah 5: Masukkan video kalian ke timeline adobe premiere dengan cara klik lalu drag and drop perhatikan kolom merah pada gambar di bawah ini


Klo udah sampai ini kalian tinggal potong-potong, temple-tempel editing procces namanya. Yang akan lebih saya jelaskan lagi pada tutorial selanjutnya saya akan memberikan cara bagaimana cara memotong video, memisahkan audio dari video, memberikan judul atau title, mendubbing (mengganti audio), membisukan audio, cara save video dan eksport di premiere ke berbagai format file sesuai kebutuhann, dll.

Terima kasih atas kunjungannya jadilah singa…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shoutul Mubarok | Ya Asyiqol Mustofa