Hai… Assalamualaikum…..
Semoga yang baca artikel ini sedang baik hatinya, suci
pikirannya, nggak ngedumel pada gurunya, orang tuanya, apalagi sama pacarnya. Pada
kesempatan kali ini bang singa akan membagikan ilmu tentang dasar-dasar dalam
menggunak adobe premiere, (doakan semoga bisa konsisten rajin menulis, menabung
dan gak sambong ya say…)
Mungkin nih… bagi kalian yang sudah terbiasa dalam dunia editing video tidak asing lagi mendengar software aplikasi adobe premiere ini.
Yup… adobe premiere ini merupakan salah satu aplikasi yang
digunakan dalam editing video buatan dari perusahaan terkenal yang bernama adobe
system. Adobe premiere termasuk aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para
videomaker/filmmaker profesional di seluruh dunia termasuk di Indonesia,
meskipun banyak software-software lain yang bisa digunakan, tetapi software
yang satu ini adalah software paling bagus deeeh menurut bang singa ketimbang
software-software lain, e…hehehe….
Oh …iya….. Bagi kalian yang masih baru dalam dunia editing video
dan ingin belajar menggunakan software adobe premiere kalian bisa panteng terus
blog ini dengan cara subscribe email kalian dibagian footer web karena setiap
artikel yang rilis akan dikirimkan otomatis ke email kamu. Khusus untuk
tutorial kali ini saya akan memberikan cara membuat project baru dan mengatur
squence project di adobe premiere.
Sebelum nya kalian mesti tauh
apa itu project?
Tentu saja kalian tahu arti kata project secara umum, tetapi di
adobe premiere kata “project” berarti sebuah dokumen yang nantinya akan
menghasilkan sebuah video maksudnya dalam 1 project kalian bisa menggabungkan
beberapa video menjadi satu video yang lebih bagus dan dalam format yang
berbeda.
Kalian juga mesti tau dalam project ada istilah squence? Squence adalah settingan yang disesuaikan
dengan kebutuhann video dalam timeline
sebuah project, misalnya kalian menyeting squence dengan frame rate 30 (30fps)
maka footage video kalian akan berubah menjadi 30 fps, walaupun video kalian 60
fps, 25 fps dll jika sudah di masukkan ke project dengan settingan squence 30
fps maka hasilnya di timeline akan 30 fps.
Klo udah tau kita bisa langsung ke pembahasan dan
langkah-langkahnya:
Sssssssssssstttt…..
Ini adalah tutorial yang di buat dalam adobe premiere pro cc
2017, nah yang berbeda versi bisa menyesuaikan J ;)
Langkah 1: Bukalah
aplikasi adobe premiere anda, akan muncul gambar di bawah.
Pilih saja New Project
Langkah 2:
Setelah
muncul gambar berikut,
- Isi dulu nama project yang akan kalian buat,
- Pada Location klik Brows untuk menentukan lokasi penyimpanan project sesuai yng diinginkan. (byar ndak susah klo nyari mo buka kembali, ato nyari hardis yg banyak free space nya)
- Pada video display format pilih saja Timecode agar pada time line nanti akan tampil time pada frame video,
- Pada Audio display format pilih saja audio sampel biar kelihatan grafik suara rendah tinggi
- lalu klik OK.
Langkah 3: Maka akan
muncul menu premiere seperti di bawah ini, nah project sudah jadi tinggal masuk
dalam penggunaan..
Langkah 4:
klo temans
mau memasukkan video untuk di edit, teman-teman cukup double kill pada project
aatau pilih File-Import atau Ctrl + I pada keyboard. Klik kanan pada project
dan klik import untuk memasukkan file video anda ke project
Langkah 5: Masukkan
video kalian ke timeline adobe premiere dengan cara klik lalu drag and drop
perhatikan kolom merah pada gambar di bawah ini
Klo udah sampai ini kalian
tinggal potong-potong, temple-tempel editing procces namanya. Yang akan lebih
saya jelaskan lagi pada tutorial selanjutnya saya akan memberikan cara
bagaimana cara memotong video, memisahkan audio dari video, memberikan judul
atau title, mendubbing (mengganti audio), membisukan audio, cara save video dan
eksport di premiere ke berbagai format file sesuai kebutuhann, dll.
Terima kasih atas kunjungannya jadilah
singa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar