Menu

Minggu, 18 Februari 2018

silabus biologi SMA/MA K13 Kelas XI Terbaru

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAHMENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA)
Kelas XI

Alokasi waktu:  4 jam pelajaran /minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)   pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memerhatikan karakteristik, matapelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
3.1   Menjelaskan
komponen kimiawi penyusun sel, struktur, fungsi,
dan proses yang berlangsung dalam
sel sebagai unit terkecil kehidupan
4.1   Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik
struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan
3.2    Menganalisis
berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sistesis protein
4.2   Membuat model tentang bioproses yang terjadi dalam sel berdasarkan studi literatur dan percobaan
Sel:
Komponen kimiawi penyusun sel
Struktur dan fungsi bagian- bagian sel
Kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional
makhluk hidup
Transport trans membran Sintesis protein untuk menyusun sifat morfologis dan fisiologis sel
Reproduksi sel sebagai kegiatan untuk membentuk
morfologi tubuh dan memperbanyak tubuh
Mengkaji  literatur tentang konsep sel sebagai unit terkecil, struktural dan fungsional dari makhluk hidup, yaitu: struktur/susunan sel, aktivitas sel , seperti transport trans membran, sintesis protein dalam hubungannya dengan pembentukan sifat struktural dan fungsional serta reproduksi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel
 Melakukan pengamatan mikroskop sel epithel pipi
(sel hewan) dan umbi
lapis bawang merah (sel tumbuhan) dan membandingkan hasil pengamatan mikroskopis dengan gambar hasil pengamatan mikroskop elektron
 Melakukan pengamatan proses difusi, osmosis dengan menggunakan umbi kentang, batang





Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran


kangkung,  sledri atau
usus sapi atau selofan.
 Melakukan pengamatan proses mitosis pada akar bawang atau preparat jadi
 Mendiskusikan secara berkelompok untuk membandingkan hasil kedua pengamatan
dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron dan menyimpulkan hasil diskusi tentang struktur
sel hewan dan tumbuhan yang bersifat mikroskopis
dan ultra mikroskopis,
kimia penyusun sel dan aktivitas sel
 Menyusun laporan dalam bentuk: gambar, tabel, dan teks
 Membuat laporan hasil pembuatan model bioproses dalam sel dari
hasil penelusuran literatur
3.3 Menganalisis
keterkaitan antara struktur sel pada
jaringan tumbuhan dengan fungsi organ
pada tumbuhan
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan
struktur jaringan dan
organ pada tumbuhan
Struktur dan Fungsi Jaringan
pada Tumbuhan:
 Jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
 Sifat totipotensi dan kultur jaringan
 Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
Mengamati jaringan- jaringan tumbuhan secara mikroskopis dengan preparat basah/awetan
dan menghubungkan dengan letak serta fungsinya
   Menganalisis tentang sifat-sifat jaringan
meristematis  sifat
pluripotensi, totipotensi, polipotensi yang dikaitkan dengan dasar kultur jaringan dan menyajikannya dalam bentuk laporan
   Membuat desain sebagai bentuk pemahaman tentang konsep struktur
jaringan tumbuhan.
(sablon, souvenir, dompet, tas dengan hiasan bermotif struktur
jaringan pada  tumbuhan)
3.4   Menganalisis
keterkaitan antara struktur sel pada
Struktur dan Fungsi Jaringan
pada Hewan:
Struktur jaringan pada
Mengamati berbagai bentuk jaringan pada hewan melalui sediaan







Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
jaringan hewan
dengan fungsi organ pada hewan
4.4   Menyajikan data
hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada hewan
hewan
Letak dan fungsi jaringan pada hewan
awetan
   Mengaitkan hasil pengamatan tentang bentuk, letak, dan fungsi
jaringan pada hewan
   Menunjukkan sikap kritis dan menyikapi secara benar tentang iklan produk pemutih kulit dan dikaitkan kebenaran konsep iklan kosmetik di media  tersebut dengan struktulapisan kulit sebagai bentuk pemahaman tentang struktur , fungsi, dan
letak jaringan pada hewan
   Mempresentasikan  hasil kesimpulan tentang struktur, letak dan fungsi
jaringan pada hewan
3.5   Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem gerak dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem gerak manusia
4.5   Menyajikan karya tentang pemanfaatan teknologi dalam mengatasi gangguan sistem gerak melalui studi literatur
Struktur dan Fungsi Tulang,
Otot, dan Sendi:
Mekanisme kontraksi otot
Mekanismgerak Macam-macam gerak Kelainan pada sistem gerak Teknologi yang mungkin untuk membantu kelainan pada sistem gerak
Memeragakan/ mendemonstrasikan berbagai cara kerja otot, sendi dengan berbagai macam gerakan oleh beberapa siswa serta mengamati gambar/video tentang kasus patah tulang/cedera
   Mendiskusikan mekanisme kontraksi otot dengan menghubungkan antara struktur penyusun, perubahan fisik dan kimiawi yang mendasarinya.
   Melakukan pengamatan struktur tulang dengan
percobaan merendam
tulang paha ayam dalam larutan HCl dan membandingkannya dengan tulang yang tidak direndam HCl dan percobaan pengaruh garam fisiologis terhadap kontraksi otot pada paha dan jantung katak serta struktur sel penyusun





Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran


jaringan tulang
   Menghubungkan hasil pengamatan struktur tulang dengan pola
makan rendah kalsium,
proses menyusui, menstruasi, menyimpulkan fungsi kalsium dalam sistem gerak
   Melakukan pengamatan proses kontraksi otot paha dan jantung katak
untuk memahami konsep mekanisme kontraksi otot
dan hal-hal yang
memengaruhinya
   Menganalisis jenis gerakan dan organ gerak yang berfungsi dalam
berbagai kegiatan gerak yang dilakukan/ diperagakan dan mengaitkan proses-proses gerak yang dilakukan dengan kelainan yang mungkin terjadi
   Membuat karya hasil teknologi untuk mengatasi kelainan pada sistem gerak dari hasil penelusuran berbagai sumber
3.6    Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ
pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia
4.6   Menyajikan karya tulis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan
Struktur dan Fungsi  Sistem
Peredaran Darah
  Bagian-bagian darah: sel- sel darah dan plasma darah
Golongan darah Pembekuan darah Jantung: struktur jaringan dan fungsinya, ruang dan katup jantung
Proses peredaran darah Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah
 Teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung
Mengamati gambar jaringan darah, struktur jantung dan mengkaji literatur tentang kerja jantung, kelainan/ gangguan jantung, teknologi yang berkaitan dengan kesehatan jantung, struktur - fungsi sel darah, plasma darah
   Mengukur tekanan darah, melakukan penghitungan denyut jantung, tekanan darah, tes uji golongan darah, pembekuan darah, membuat sediaan apus darah untuk mengidentifikasi bentuk- bentuk sel darah,





Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
gangguan sistem
sirkulasi manusia serta kaitannya
dengan teknologi
melalui studi literatur

menghitung jumlah sel
darah menggunakan
haemocytometer
   Melakukan pengamatan bagian-bagian jantung menggunakan jantung
kambing/sapi atau
torso/gambar jantung manusia, melakukan
observasi ke rumah
sakit/klinik dan menemukan penggunaan teknologi dalam membantu gangguan sistem peredaran darah
   Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan, percobaan tentang struktur, fungsi sel-sel darah, plasma darah, golongan darah, struktur, fungsi jantung, hal-hal yang memengaruhi kerja jantung serta kaitan
struktur - fungsi sel darah dengan berbagai kelainan
pada sistem peredaran
darah
   Menyajikan gambar/skema pembekuan darah dan
mempresentasikan sistem peredaran darah serta teknologi yang digunakan dalam mengatasi kelainan/penyakit pada sistem peredaran dengan berbagai bentuk media
3.7 Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada
sistem pencernaan dalam kaitannya
dengan nutrisi,
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia
4.7 Menyajikan laporan hasil uji zat makanan
Struktur dan Fungsi Sel pada
Sistem Pencernaan
Zat Makanan
BMR (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
Menu sehat
Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada organ pencernaan Struktur dan fungsi
jaringan sistem pencernaan
hewan ruminansia
Menganalisis zat
makanan yang diperlukan tubuh manusia sehari-hari dari berbagai sumber informasi
   Mengamati salah satu bagian saluran pencernaan hewan
ruminansia, saluran
pencernaan manusia melalui berbagai media informasi dan mengenali posisi alat dan kelenjar




Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
yang terkandung
dalam berbagai jenis bahan makanan
dikaitkan dengan
kebutuhan energi setiap individu serta teknologi pengolahan pangan dan keamanan pangan
Penyakit/gangguan bioproses sistem pencernaan
pencernaan  serta
fungsinya dalam kerja kelompok
   Melakukan percobaan uji zat makanan pada berbagai bahan makanan,
proses pencernaan di
mulut dan membandingkan organ
pencernaan makanan
manusia dengan hewan ruminansia menggunakan gambar/charta
   Menyusun menu makanan  seimbang untuk  kategori aktivitas
normal selama 3 hari
melalui kerja mandiri
   Mendiskusikan  data hasil pengamatan/percobaan, menganalisis informasi kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia dari berbagai sumber dan mengaitkan antara konsep dengan
hasil pengamatan/perco- baan dan menyimpulkan-
nya serta mempresenta-
sikan secara lisan tentang struktur sel penyusun
jaringan, organ
pencernaan, fungsi dan prosesnya
   Melaporkan secara tertulis cara menjaga
kesehatan diri dengan prinsip-prinsip dalam
perolehan nutrisi, energi melalui makanan  dalam kerja sistem pencernaan
3.8  Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ
pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi
Struktur dan Fungsi Sel pada
Sistem Pernapasan
 Struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia dan hewan (serangga dan burung)
 Mekanisme pernapasan pada manusia dan hewan
(serangga dan burung)
Mengamati charta dan/atau torso sistem pernapasan untuk menemukan letak dan struktur organ pernapasan manusia dan hewan serta mengkajinformasi mengenai fungsinya, proses pertukaran O2,







Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
yang dapat terjadi
pada sistem respirasi manusia
4.8  Menyajikan hasil
analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia berdasarkan studi literatur
Kelainan dan penyakit terkait sistem pernapasan
CO2 dari alveolus ke kapiler, kandungan zat
dalam rokok yang dapat mengganggu sistem pernapasan
   Melakukan percobaan untuk menentukan
kapasitas paru-paru dan
penghasilan CO2 dalam proses pernapasan, melakukan pengamatan mikroskopis sediaan jaringan paru-paru dan menemukan faktor yang memengaruhi volume udara pernapasan pada manusia dan hewan melalui percobaan
   Menghitung volume udara pernapasan pada serangga/hewan dan menemukan hal-hal yang memengaruhinya
   Mendiskusikan, menganalisis, menyimpulkan secara berkelompok dan mempresentasikan tentang keterkaitan hasil pengamatan sistem pernapasan manusia
maupun hewan, pengaruh merokok dengan
kesehatan pernapasan,
hubungan kondisi  udara lingkungan yang tidak bersih, perilaku merokok dengan struktur organ pernapasan, fungsi sel penyusun jaringan pada organ pernapasan dengan penyakit/kelainan yang terjadi pada saluran pernapasan  dalam berbagai bentuk media
3.9    Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dalam kaitannya dengan bioproses dan
Struktur dan Fungsi Sel pada
Sistem Ekskresi Manusia:  Struktur dan Fungsi
organ pada sistem ekskresi pada manusia
dan hewan (belalang dan cacing)
Mengamati dan mengenali  struktur berbagai organ ekskresi, letak, fungsinya melalui kegiatan demonstrasi kelas/torso/gambar/ video mengenai kerja ginjal,






Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
gangguan fungsi
yang dapat terjadi pada sistem
ekskresi manusia
4.9  Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi
Proses ekskresi pada manusia
 Proses ekskresi pada hewan (belalang dan cacing)
 Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem eksresi
 Teknologi yang berkaitan dengan kesehatan sistem
ekskresi
struktur ginjal
kambing/sapi yang dibandingkan dengan
ginjal manusia, hati,
penampang melintang kulit untuk melihat struktur sel dan jaringan dan mengaitkan dengan fungsinya
   Mengkaji literatur tentang struktur  sel yang menyusun jaringan dan fungsinya pada alat-alat ekskresi, proses pengeluaran sisa metabolisme: keringat, urine, bilirubin dan biliverdin, CO2 dan H2O (uap air) pada berbagai organ ekskresi, prinsip kerja dari dialisis darah serta kelainan/penyakit sistem ekskresi
   Melakukan percobaan uji urine orang normal dan
orang sakit
   Membahas, menganalisis, menyimpulkan dan mempresentasikan
tentang struktur, fungsi sel-sel penyusun jaringan pada organ ekskresi serta keterkaitan dengan fungsinya dan kemiripan sistem teknologi cuci darah dengan fungsi ginjal sebagai penyaring zat-zat sisa bioproses pada tubuh
3.10 Menganalisis
hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ
pada sistem koordinasi (saraf,
hormon dan alat
indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi
Struktur dan Fungsi Sel pada
Sistem Regulasi
Sistem saraf Sistem  endokrin Sistem indera Proses kerja sistem regulasi
 Pengaruh psikotropika pada sistem regulasi.
 Kelainan yang terjadi pada sistem regulasi
Mengamati struktur sel saraf secara mikroskop/ gambar dan membuat gambar hasil pengamatan
   Melakukan percobaan/permainan
tentang cara kerja kulit,
telinga, lidah, mata, hidung untuk menunjukkan adanya fungsi saraf pada tubuh, demonstrasi pemodelan seorang siswa dalam





Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
pada sistem
koordinasi manusia
4.10Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ sistem koordinasi yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada manusia berdasarkan studi literatur

kelompok untuk
memeragakan gerak refleks, letak bintik buta,
letak reseptor perasa
pada lidah serta mengaitkan proses perambatan impuls pada sistem saraf, merinci langkah-langkah perambatan impuls pada sistem saraf  secara fisik, kimia, biologi serta mengaitkannya dengan gerak otot sebagai organ efektor kerja saraf
   Menyajikan laporan kesimpulan hasil simulasi
yang dikaitkan dengan
hasil analisis hubungan kerja organ tubuh dengan fungsi sistem saraf yang mengaturnya  dalam berbagai bentuk media
3.11 Mengevaluasi
bahaya penggunaan senyawa psikotropika dan dampaknya terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat
4.11 Melakukan kampanye narkoba di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar
Psikotropika
Bahan/zat psikotoprika
Bahaya psikotropika
Menganalisis penyebab terjadinya berbagai gangguan yang terjadi pada sistem regulasi, hubungan psikotropika dengan sistem regulasi
   Mengaitkan antara struktur sel saraf dengan fungsi dan membeda-
kannya dengan sel-sel
penyusun tubuh lainnya dalam fungsi bioproses pada tubuh, perambatan impuls pada sel saraf hingga menghasilkan kerja pada sel otot, menyimpulkan dan mempresentasikan pengaruh berbagai bahan psikotropika dan fungsi sel saraf, hubungan kerusakan saraf akibat bahan psikotropika untuk masa depan siswa dan membuat kampanye anti narkoba bagi semua masyarakat terutama generasi muda





Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
3.12 Menganalisis
hubungan struktur jaringan penyusun
organ reproduksi
dengan fungsinya dalam system reproduksi manusia
4.12Menyajikan hasil analisis tentang
dampak pergaulan bebas, penyakit
dan kelainan pada
struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta teknologi sistem reproduksi
3.13Menganalisis penerapan prinsip reproduksi pada manusia dan pemberian ASI ekslusif dalam program keluarga berencana sebagai upaya meningkatkan
mutu Sumber Daya
Manusia (SDM)
4.13 Menyajikan karya tulis tentang pentingnya menyiapkan generasi terencana untuk meningkatkan
mutu Sumber Daya
Manusia (SDM)
Struktur dan Fungsi Sel pada
Sistem Reproduksi
 Struktur dan fungsi alat- alat reproduksi  pada pria dan wanita
 Proses pembentukan sel kelamin
Ovulasi dan menstruasi Fertilisasi, gestasi, dan persalinan
ASI KB
Kelainan/ penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
Membaca teks tentang sistem reproduksi dari berbagai sumber, melihat film tentang pendidikan seks  dan mencermati iklan tentang ASI dan KB
   Mendiskusikan   dalam kelompok fungsi dan
tujuan KB, pemberian
ASI, proses gametogenesis, menstruasi, fertilisasi melalui gambar, hubungan antara kesehatan reproduksi, program KB dan kependudukan serta penyebab kelainan/penyakit  yang terjadi  pada sistem
reproduksi  dari  berbagai sumber  literatur/media
  Menganalisis keunikan sel-sel pada jaringan
sistem reproduksi dikaitkan dengan fungsinya, berbagai
proses reproduksi dengan kesehatan diri dan
masyarakat serta pentingnya KB harus dilakukan berdasarkan
hasil diskusi
  Mempresentasikan hubungan antara sistem reproduksi dengan
pengendalian penduduk,
kesehatan, kesejahteraan keluarga serta membuat
iklan/poster/film pendek
tentang ASI eksklusif dalam berbagai bentuk media
3.14 Menganalisis peran
sistem imun dan imunisasi terhadap
proses fisiologi di
dalam tubuh
4.14Melakukan kampanye
pentingnya partisipasi
Struktur dan Fungsi Sel pada
Sistem Pertahanan Tubuh
Antigen dan antibodi Mekanisme pertahanan tubuh
 Peradangan, alergi, pencegahan dan penyembuhan penyakit
 Imunisasi
Membaca literatur/melihat film/gambar  tentang penyebab HIV AIDS, penyerangan virus tersebut pada sistem kekebalan tubuh, dan struktur sel/jaringan tubuh yang berkaitan





Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok

Pembelajaran
masyarakat dalam
program dan immunisasi serta
kelainan dalam
sistem imun

dengan sistem kekebalan
tubuh
  Mengkaji literatur, mendiskusikan mengenai fungsi antigen, antibodi bagi pertahanan tubuh, mengumpulkan
informasi, penyebab gangguan kelainan
kekebalan tubuh serta
cara mengatasi kelainan- kelainan yang berhubungan dengan sistem imun dari berbagai sumber
  Mengobservasi lapangan (ke puskesmas, rumah sakit, klinik, dll) dan melakukan kegiatan role play mengenai mekanisme pertahanan tubuh untuk memahami mekanisme sistem pertahanan tubuh
 Menganalisis dan menyimpulkan hasil
analisis proses
terbentuknya kekebalan tubuh yang dapat terjadi secara pasif-aktif dan terjadi karena bekerjanya jaringan tubuh yang melawan benda asing masuk ke dalam tubuh
 Menjelaskan secara lisan tentang mekanisme terbentuknya sistem kekebalan dalam tubuh, dapat terganggu akibat berbagai sebab dan
istilah-istilah baru yang berkaitan dengan sistem kekebalan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Shoutul Mubarok | Ya Asyiqol Mustofa